Tiga Hari, Anak 8 Tahun Ini Simpan Batu Akik di Dalam Tubuhnya

Seseorang anak berumur 8 th. di Kota Batam, Kepulauan Riau, bernama Faik, tak berniat menelan batu akik. Tetapi, mujur batu itu dapat dikeluarkan sesudah tiga hari ada didalam badannya.

Bapak korban, Rofik Mukhsinin, menjelaskan musibah itu berawal pada Sabtu (18/4/2015) sore, waktu anaknya bermain dengan cincin titanium bertahta batu akik warna merah.

 " Sabtu (18/4) sore, anak saya main-main berbarengan cincinnya. Itu cincin memanglah mempunyai dia. Tak tahu bagaimanakah, cincin dengan batu akik itu tertelan, dia segera teriak-teriak, " tutur Rofik, Rabu (22/4).

Rofik segera membalikkan tubuh anaknya ke bawah, mengharapkan cincin akik seharga Rp 70 ribu itu dapat keluar. Tidak cuma itu, ia juga berusaha bikin anaknya muntah, tetapi usaha itu juga tidak berhasil.

Anak pengagum batu akik itu lalu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Budi Kemuliaan. Sesudah di ronsen, di ketahui batu akik telah ada didalam lambung.

 " Untungnya telah masuk lambung. Kata dokter, yang bahaya itu bila hingga nyangkut ditenggorokkan, itu dapat mengganggu pernafasan, " tuturnya.

Umumnya, kata Rofik, bila telah masuk lambung, dapat ke luar lewat veses saat anak buang air besar. Dokter juga merekomendasikan supaya anak dijaga dirumah, sembari menanti batu akik itu ke luar. Lalu, sesudah tiga hari, pada akhirnya batu itu ke luar berbarengan dengan kotoran.

 " Anak saya memanglah agak sulit BAB, dapat dua hari sekali. Waktu check Selasa (21/4) pagi, batu akik telah tiba anus, tinggal menanti ke luar. Alhamdulillah batu ke luar pada Selasa (21/4) sore, " jelas pria yang juga staf Humas Pemerintah Propinsi (Pemprov) Kepri itu.

Menurut Rofik, tak ada pergantian pada anaknya sepanjang batu ada di lambung sampai pada akhirnya ke luar. " Dia biasa-biasa saja, terus main, berlari-larian seperti umum. Pada saat buang air besar juga umum, " ujarnya.

Didapati di RS Budi Kemuliaan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal, meminta orangtua waspada dengan anak, supaya peristiwa sama tak berulang. " Memanglah bila tertelan tak bahaya dapat keluar lewat kotoran, namun kasihan anaknya. Orangtua mesti hati-hati, " ucapnya.

 " Lagi juga, apa layak anak kecil telah menggunakan batu akik, " tegasnya.