Latest News

Kupas tuntas batu zamrud: Karakter, warna, kejernihan dan pengolahan

Zamrud yaitu batu permata yang disebut salah satu type mineral beryl (Be3Al2 (SiO3) 6) berwarna hijau dengan sedikit kromium serta terkadang vanadium. Beryl mempunyai kekerasan 7, 5-8 pada taraf Mohs. Umumnya zamrud sangatlah terinklusi, hingga ketangguhannya (ketahanan pada rusaknya) diklasifikasikan biasanya juga sebagai jelek.

Zamrud dalam bhs Inggris dimaksud emerald. Kata “Emerald” berasal (lewat Old French : Esmeraude serta Inggris Tengah : Emeraude), dari Vulgar Latin : esmaralda/Esmaraldus, varian dari bhs Latin Smaragdus, yang datang dari bhs Yunani : σμάραγδος (smaragdos ; “permata hijau”).

Zamrud, seperti seluruhnya batu permata berwarna, dinilai dengan memakai empat parameter basic, yakni 4C : Color (warna), Cut (potongan), Clarity (kejernihan) serta Carat (berat). (Saksikan : Dasar-dasar penilaian kwalitas batu permata, batu akik serta mineral yang lain).

Saat sebelum era ke-20, beberapa pembuat perhiasan memakai arti air, seperti “permata dari air terbaik”, untuk mengungkap gabungan dua kwalitas : warna serta kejernihan. Umumnya, dalam penilaian batu permata berwarna, warna yaitu persyaratan yang paling utama. Tetapi, dalam penilaian zamrud, kejernihan juga dikira utama. Ke-2 keadaan dibutuhkan. Suatu zamrud mesti mempunyai bukan sekedar warna murni hijau kaya seperti yang diterangkan dibawah ini, namun juga tingkat transparansi yang tinggi untuk dikira juga sebagai permata top.

Pada th. 1960, industri perhiasan Amerika merubah pengertian “zamrud” untuk memasukkan vanadium beryl juga sebagai zamrud. Mengakibatkan, zamrud vanadium yang dibeli juga sebagai zamrud di Amerika Serikat tak disadari di Inggris serta Eropa. Di Amerika, ketidaksamaan pada zamrud tradisional serta vanadium type baru kerap tercermin dalam pemakaian arti seperti “Zamrud Kolombia”.

Warna

Cut Emerald (wikipedia. org – Uploaded by Xhienne)
Dalam gemologi, warna dibagi jadi tiga komponen : hue, saturation, serta tone. Zamrud ada dalam hue atau warna dari mulai kuning-hijau sampai biru-hijau, dengan warna paling utama hijau. Kuning serta biru yaitu warna sekunder normal yang diketemukan pada zamrud. Cuma permata yang tone-nya menengah sampai gelap yang dikira juga sebagai zamrud ; permata dengan tone jelas di kenal dengan nama spesies beryl hijau. Zamrud paling baik mempunyai seputar 75% tone pada taraf dimana tone 0% yaitu tak berwarna serta 100% yaitu hitam buram. Diluar itu, batu yang baik mesti mempunyai saturation yang baik juga ; rona zamrud mesti jelas (terang). Abu-abu yaitu warna pengubah yang diketemukan pada zamrud ; warna keabu-abuan-hijau yaitu warna hijau kusam.

Dengan cara definisinya, zamrud yaitu hijau (nama ini datang dari kata Yunani kuno smaragdos, yang bermakna hijau). Zamrud yaitu type hijau dari beryl, mineral yang ada dalam beragam warna lain yang terkadang juga dipakai juga sebagai permata, seperti aquamarine biru, heliodor kuning, morganite merah muda, beryl merah atau bixbite (bukanlah bixbyite), serta goshenite tak berwarna.

Kejernihan

Emas bertahtakan zamrud buatan Spanyol (wikipedia. org - Victoria and Albert Museum -) Emas bertahtakan zamrud buatan Spanyol (wikipedia. org – Victoria and Albert Museum – Uploaded by Raeky)
Zamrud condong mempunyai banyak inklusi serta retakan halus yang terlihat di permukaan. Tak seperti berlian, dimana standard pembesar 10x dipakai untuk menilainya kejernihan, zamrud dinilai oleh mata. Dengan hal tersebut, bila zamrud tak mempunyai inklusi yang tampak dengan mata (dengan anggapan ketajaman mata normal), jadi itu dikira prima. Batu yang mempunyai sedikit retakan di permukaan sangatlah langka serta karenanya nyaris seluruhnya zamrud di proses (“diminyaki”, saksikan dibawah) untuk tingkatkan kejernihannya. Inklusi serta retakan dalam zamrud terkadang digambarkan juga sebagai “Jardin” (bhs Perancis untuk ‘taman’), lantaran penampilannya yang seakan berlumut. Ketidaksempurnaan dalam batu ini sifatnya unik pada tiap-tiap zamrud serta bisa dipakai untuk mengidentifikasi batu spesifik. Batu jernih yang dinilai dengan mata yang berwarna hijau primer hidup (seperti diterangkan diatas) dengan kandungan warna sekunder atau gabungan (baik biru atau kuning) tak kian lebih 15% dari tone menengah-gelap mempunyai harga paling tinggi. Ketidakseragaman kristal yang relatif ini bikin zamrud lebih sangat mungkin untuk dipotong jadi cabochon dibanding batu permata yang lain, bukanlah bentuk sisi. Segi zamrud seringkali dipotong oval, atau signature, potongan persegi panjang dengan sisi-sisi di seputar pinggir atas.

Pemrosesan

Umumnya zamrud diminyaki juga sebagai sisi dari sistem pasca-pembentukan, untuk isi retakan di permukaan, tingkatkan kejernihan serta stabilitasnya. Minyak cedar, yang mempunyai indeks bias yang sama, kerap dipakai dalam praktik ini. Cairan yang lain, mencakup minyak sintetik serta polimer dengan indeks bias dekat dengan zamrud seperti Opticon, juga dipakai. Pemrosesan ini umumnya diaplikasikan dalam ruangan vakum dibawah panas enteng, untuk buka pori-pori batu serta sangat mungkin isian diserap lebih efisien. U. S. Fedreral Trade Commission mensyaratkan type pemrosesan saat zamrud olahan minyak di jual diperlihatkan pada calon konsumen. Pemakaian minyak berbentuk tradisional serta beberapa besar di terima dalam perdagangan permata, walau zamrud olahan minyak bernilai tambah lebih rendah dari pada zamrud tanpa ada olahan berkwalitas sama.

Pemrosesan lain, umpamanya pemakaian minyak berwarna hijau, tidak bisa di terima dalam perdagangan. Permata dinilai pada empat taraf ; tak ditingkatkan, sedikit ditingkatkan, cukup ditingkatkan, serta sangatlah ditingkatkan (mutunya). Yang perlu di perhatikan, kelompok ini mencerminkan tingkat penambahan kwalitas zamrud, bukanlah kejernihannya. Permata yang dinilai tak ditingkatkan pada taraf penambahan masih tetap mungkin saja tunjukkan inklusi. Laboratorium condong mengaplikasikan persyaratan yang tidak sama. Sebagian laboratorium permata memperhitungkan hadirnya minyak atau polimer yang membuat penambahan kwalitas. Orang mungkin saja bakal meremehkan minyak bila hadirnya materi itu dengan cara material tak tingkatkan tampilan batu permata. 

Mengingat bahwa beberapa besar dari seluruhnya zamrud di proses seperti diterangkan diatas, serta kenyataan bahwa dua batu yang dengan cara visual sama sesungguhnya dapat cukup jauh ketidaksamaan tingkat pemrosesan serta nilainya, customer yang akan beli zamrud mahal dianjurkan untuk meminta laporan pemrosesan dari laboratorium gemologi terpenting. Seluruhnya aspek yang lain sama, zamrud berkwalitas tinggi dengan penambahan moderat pasti lebih murah dari pada batu sama yg tidak ditingkatkan. 

Zamrud di zaman kuno sudah ditambang di Mesir mulai sejak 1500 SM, serta India dan Austria sekurang-kurangnya mulai sejak era ke-14. 

Kolombia selama ini adalah produsen zamrud paling besar didunia, membuat 50-95% dari produksi dunia, dengan jumlah bergantung pada th., sumber, serta kelas. Produksi zamrud di Kolombia bertambah mencolok dalam dekade paling akhir, bertambah 78% dari th. 2000 hingga 2010. Tiga daerah pertambangan zamrud paling utama di Kolombia yaitu Muzo, Coscuez, serta Chivor. Zamrud langka ‘Trapiche’ diketemukan di Kolombia, dicirikan pola radial berbuntut enam yang terbuat dari kisi-kisi kotoran karbon gelap yang mirip sinaran. 

Zambia yaitu produsen paling besar ke-2 didunia, dengan cadangan di daerah Sungai Kafubu (Kagem Mines) seputar 45 km (28 mil) barat daya Kitwe, menyumbang 20% dari produksi batu permata berkwalitas didunia pada th. 2004. Pada paruh pertama 2011, tambang Kagem membuahkan 3, 74 ton zamrud. 

Zamrud diketemukan di semua dunia di negara-negara seperti Afghanistan, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, Austria, Brasil, Bulgaria, China, Ethiopia, India, Italia, Jerman, Kamboja, Kanada, Kazakhstan, Madagaskar, Mesir, Mozambik, Namibia, Nigeria, Norwegia, Pakistan, Perancis, Rusia, Somalia, Spanyol, Swiss, Tanzania, Zambia, serta Zimbabwe. Di AS, zamrud diketemukan di Connecticut, Montana, Nevada, North Carolina serta South Carolina. Pada th. 1997, zamrud diketemukan di Yukon. 

Zamrud sintetik hidrotermal ataupun flux-growth (pembentukan/penumbuhan kristal dengan pelarut/fluks) sudah di produksi, serta cara ini sudah di kembangkan untuk membuahkan zamrud pada beryl tidak berwarna. Sistem sintesis zamrud pertama yang berhasil dengan cara komersial yaitu Carroll Chatham, kemungkinan melibatkan sistem fluks vanadat lithium, seperti zamrud Chatham yg tidak mempunyai air serta memiliki kandungan sedikit vanadat, molibdenum, serta vanadium. Produsen besar zamrud fluks yang lain yaitu Pierre Gilson Sr, yang produknya sudah ada di market mulai sejak th. 1964. Zamrud Gilson umumnya ditumbuhkan pada biji beryl tidak berwarna alami, yang dilapis pada ke-2 segi. Perkembangan berlangsung pada tingkat 1 mm per bln., sistem perkembangan khas tujuh bln. bakal menghasilkan kristal zamrud dengan ketebalan 7 mm. Gilson jual laboratorium produksinya pada suatu perusahaan Jepang di th. 1980-an, namun produksi berhenti mulai sejak waktu itu ; demikian juga Chatham, yang berhenti sesudah gempa San Francisco 1989. 

Zamrud sintetik hidrotermal sudah dihubungkan dengan IG Farben, Nacken, Tairus, dan sebagainya, namun product komersial pertama yang memuaskan yaitu dari Johann Lechleitner dari Innsbruck, Austria, yang nampak di market pada 1960-an. Batu-batu ini awalannya di jual dengan nama “Emerita” serta “Symeralds”, serta mereka ditumbuhkan juga sebagai susunan tidak tebal zamrud diatas batu beryl tidak berwarna alami. Walau sedikit yang di ketahui perihal sistem aslinya, diibaratkan bahwa zamrud Leichleitner ditumbuhkan dalam keadaan asam. Lalu, dari th. 1965 hingga 1970, Linde Division of Union Carbide menghasilkan zamrud sintetik seutuhnya dengan sintesis hidrotermal. Menurut paten mereka (diatribusikan pada E. M. Flanigen), keadaan asam sangatlah utama untuk menghindar kromium (yang dipakai juga sebagai pewarna) dari ingindapan. Juga, utama untuk nutrisi yang memiliki kandungan silikon dijauhkan dari beberapa bahan lain untuk menghindar nukleasi serta membatasi perkembangan benih kristal. Perkembangan berlangsung dengan sistem difusi-reaksi, dibantu oleh konveksi. 

Produsen zamrud hidrotermal paling besar sekarang ini yaitu Tairus di Rusia, yang sudah sukses mensintesis zamrud dengan komposisi kimia yang serupa dengan zamrud pada cadangan alkali di Kolombia, serta yang produknya di kenal juga sebagai “Zamrud Buatan Kolombia” atau “Zamrud Buatan Tairus”. Pemaparan pada sinar ultraviolet dikira juga sebagai tes penambahan saat bikin sintetik alami vs sintetik, lantaran banyak zamrud alam, walau tak seluruhnya, tidak tahan dengan cahaya ultraviolet. Banyak zamrud sintetik tidak tahan UV. 

Zamrud sintetik kerap dikatakan sebagai “buatan”, lantaran komposisi kimia serta gemologikalnya sama juga dengan ‘teman-teman’ alami mereka. U. S. Federal Trade Commission (FTC) mempunyai ketentuan yang sangatlah ketat perihal apa yang dapat serta apa yg tidak dapat dimaksud batu “sintetik”. FTC menyampaikan : “Tidaklah adil atau menipu untuk memakai kata “ditumbuhkan-laboratorium, ” “buatan-laboratorium”, “buatan-produsen”, atau “sintetik” dengan nama batu alami apa pun untuk melukiskan tiap-tiap product industri terkecuali product industri itu pada intinya mempunyai karakter optik, fisik, serta kimia yang sama dengan batu yang berkaitan. ”

Zamrud dalam budaya yang tidak sama, serta pengetahuan zamrud 

Zamrud dikira juga sebagai birthstone atau batu kelahiran tradisional untuk bln. Mei, dan batu permata tradisional untuk sinyal tanda astrologi Taurus, Gemini, serta terkadang Cancer. 

Salah satu anekdot aneh perihal zamrud yaitu dari sejarawan era ke-16 Brantôme, yang menyebutkan banyak zamrud mengesankan yang dibawa Spanyol dibawah Cortez ke Eropa dari Amerika Latin. Pada salah satu zamrud Cortez yang paling menonjol, ada tulisan terukir Inter Inter Natos Mulierum non sur-rexit mayor (“Sesungguhnya diantara mereka yang dilahirkan oleh wanita tak pernah tampak seseorang yang semakin besar, ” Matius 11 : 11) yang mengacu pada Yohanes Pembaptis. Brantôme berasumsi ukiran itu adalah satu product pelanggaran kesucian alam yang indah serta simpel serta berasumsi aksi ini juga sebagai pemicu Cortez kehilangan mutiara yang sangatlah bernilai (yang ia dedikasikan untuk suatu karya, mutiara yang indah serta tidak tertandingi), serta bahkan juga atas kematian Raja Charles IX dari Perancis, yang wafat tidak lama sesudahnya. 

Kuil yang paling populer di India, kuil Madurai Minakshiamman, mempunyai dewa paling utama, yakni dewi Minakshi, yang patungnya terbuat dari zamrud, besar kemungkinan diukir dari batu zamrud tunggal.



0 Response to "Kupas tuntas batu zamrud: Karakter, warna, kejernihan dan pengolahan"