Bagaimanakah tak, dahulu saat sebelum trend batu akik menempa Indonesia seperti saat ini, Bongkahan Batu Red Borneo mempunyai nilai jual yang sangatlah rendah.
Satu bongkahan atau beberapa puluh bongkahan dengan berat 1 ton cuma diharga Rp 1 juta. Harga batu ini lalu beralih mencolok. Sekarang ini harga per satu buah cincinnya dapat meraih Rp 100 juta.
Tanda-tanda Red Borneo yang mempunyai harga tinggi yaitu warna serta tingkat transparan yang tinggi. Warna merah jambu yang mengkilap serta memukai, dan tingkat trnasparan yang tinggi, mempunyai harga yang sangatlah mahal.
Dari mulai Rp 1 juta hingga dapat meraih Rp 100 juta. Hal semacam ini seperti beberapa took batu akik di Martapura.
Dimana salah seseorang pedagang batu akik type Red Borneo berani mematok harga batunya sampai Rp 70 juta. Walau sebenarnya cuma sebesar ujung ibu jari.
Harga batu akik tak mempunyai standard. Lantaran ini terkait dengan ketertarikan serta kegemaran. Bila sukai, terpikat, serta mau mempunyai, jadi tak segan-segan beberapa kolektor keluarkan isi dompetnya.
Red Borneo yaitu salah satu primadona batu akik di Kalsel. Batu ini bahkan juga dikatakan sebagai Bacannya Kalimantan. Sebutan ini tak terlalu berlebih. Lantaran memanglah dengan cara objektif, nilai artistik yang dipunyai batu ini, cukup untuk bikin jari anda ditatap orang lain.
Bila anda ke Martapura, kalsel, serta menyempatkan diri jalan ke toko perhiasan batu akik, bakal temukan bermacam motif batu ini di jual disana. Dari mulai harga beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah.
0 Response to "Batu Akik Ini Dulunya Hanya Rp 1 Juta Per 1 Ton, Sekarang 1 Mata Cincin Rp 100 Juta"